MAKASSAR – Satu orang terduga teroris jaringan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial I masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara setelah mengalami luka tembak oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
(Baca juga: Video Syurnya Beredar Luas, Gisel: Bagian Masa Lalu Saya dan Bukan dari Kehidupan Baru)
“Yang mengalami luka tembak itu sekarang dirawat di RS Bhayangkara dan dua lainnya tewas karena semuanya melakukan perlawanan saat akan diamankan,” ujar Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam, di Makassar, Rabu (6/1/2021).
(Baca juga: Penggerebekan Terduga Teroris di Makassar, 18 Diamankan 2 di Antaranya Ditembak Mati)
Ia mengatakan, tindakan tegas terukur dilakukan oleh anggota Densus 88 Anti Teror yang dibantu oleh anggota Gegana Brimob Polda Sulsel saat akan dilakukan penangkapan.
Terduga teroris yang berjumlah 20 orang di beberapa rumah di Villa Mutiara itu saat akan diamankan kemudian melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang dan senapan angin.
“Jika kondisinya sudah memungkinkan untuk dibawa ke Jakarta, maka langsung akan diterbangkan. Tapi untuk saat ini masih dikawal ketat dulu di RS Bhayangkara,” katanya.
Kapolda Sulsel Merdisyam juga mengatakan jika ada 17 orang lainnya yang dibawa oleh anggota Densus 88 ke Jakarta untuk dimintai keterangannya.
Kumpulan Berita Trending dan Viral di Sini
Sebelumnya
Selanjutnya
- #Teroris JAD
- #Terorisme
- #Teroris
- #JAD
- #Densus 88