Mega-Cap Tech Stocks

Munculnya kembali ketegangan geopolitik yang melibatkan Tiongkok telah mendorong beberapa investor untuk menilai kembali portofolio mereka dan mengurangi eksposur mereka terhadap perusahaan-perusahaan dengan keterkaitan signifikan dengan Tiongkok. Kekhawatiran baru-baru ini muncul karena sikap pemerintah Tiongkok terhadap Apple (NASDAQ:AAPL) dan investigasi Uni Eropa terhadap subsidi Tiongkok untuk kendaraan listrik.

Investor sekarang beralih dari saham teknologi mega-cap yang sangat terpapar Tiongkok, seperti Apple dan Nvidia (NASDAQ:NVDA). Sebaliknya, mereka beralih ke saham teknologi mega-cap yang memiliki paparan minimal atau tidak ada sama sekali terhadap Tiongkok, seperti Alphabet (NASDAQ:GOOGL) dan Meta Platforms (NASDAQ:META), yang keduanya dibatasi untuk beroperasi di dalam perbatasan Tiongkok. Amazon.com (NASDAQ:AMZN), yang telah keluar dari pasar Tiongkok, juga diharapkan mendapatkan manfaat dari tren ini.

Fiduciary Trust Company telah menyatakan bahwa mereka “signifikan underweight saham dengan eksposur Tiongkok” karena kekhawatiran tentang perlindungan investor, persaingan ekonomi Tiongkok dengan Barat, dan fakta bahwa pertumbuhan Tiongkok telah melambat dibandingkan masa lalu.

Manajer investasi lainnya juga mendiversifikasi aset mereka menjauh dari saham teknologi mega-cap dengan eksposur Tiongkok yang substansial. Winslow Capital Management, yang memiliki saham Apple dan Tesla dalam portofolionya, telah mengurangi eksposur terhadap saham-saham ini relatif terhadap ukuran mereka dalam Indeks Pertumbuhan Russell 1000. Mereka melihat langkah Tiongkok untuk membatasi penggunaan produk Apple di perusahaan milik negara sebagai tanda bahwa hal-hal bisa menjadi lebih menantang bagi perusahaan dengan pendapatan Tiongkok yang signifikan.

Survei manajer dana global Bank of America baru-baru ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang ekonomi Tiongkok yang kesulitan, dengan investor mengalihkan alokasi ekuitas mereka menjauh dari Tiongkok dan menuju AS. Survei menunjukkan bahwa tema “hindari Tiongkok” telah menjadi keyakinan utama di antara investor yang disurvei. Alokasi untuk ekuitas AS telah meningkat sementara alokasi aset pasar berkembang telah menurun secara signifikan.

Beberapa perusahaan teknologi mega-cap, termasuk Apple, Tesla, Nvidia, Broadcom (NASDAQ:AVGO), dan Qualcomm (NASDAQ:QCOM), memiliki eksposur pendapatan yang substansial terhadap Tiongkok. Sebagai contoh, Apple menerima 19% dari pendapatannya dari Tiongkok tahun lalu, sementara Tesla dan Nvidia menghasilkan lebih dari 20% pendapatan tahunan mereka dari pasar Tiongkok. Eksposur pendapatan Broadcom di Tiongkok adalah 35%, dan pendapatan Qualcomm dari Tiongkok melebihi 60%.

Fiduciary Trust Company memperingatkan bahwa dampak potensial terhadap pendapatan atau kebutuhan untuk mengkonfigurasi ulang rantai pasokan menghadapi eskalasi ketegangan dapat memberatkan saham perusahaan dengan eksposur Tiongkok yang signifikan. Kekhawatiran ini melemparkan bayangan atas perusahaan-perusahaan ini, dan investor menyesuaikan portofolio mereka sesuai.