Para volunteer untuk kali pertama berkumpul secara virtual hari ini, Kamis (29/10/2020) untuk mendengar materi latihan dari panitia Tokyo 2020. Menurut Japan Times, diperkirakan bakal ada 80 ribu volunteer yang terlibat dalam Olimpiade.
“Para volunteer ini baru akan mengetahui pekerjaan mereka secara spesifik pada Maret dan Mei 2021,” tulis Japan Times dalam laporannya.
Pada pelatihan virtual kali ini, para volunteer mendapat pengarahan mendasar terkait protokol kesehatan. Gambaran umum soal teknis acara juga disinggung. (Lihat Grafis: Nikon Indonesia Tutup)
- Senyuman Ayaka Takahashi, sang Kapten dan Predator China
- Olimpiade Tokyo Digelar Tahun 2021? Mayoritas Perusahaan Jepang Menolak
Pelatihan semacam ini sebetulnya bukan yang pertama diikuti para relawan atau volunteer. Pada Oktober 2019, ketika pandemi virus corona belum mewabah, para volunteer sudah menjalani pelatihan dalam beberapa tahap.
Mereka yang ikut pelatihan terdiri dari 80 ribu relawan yang berhasil lolos dari 200 ribu pelamar yang masuk. Sebelum pandemi, mereka juga sempat memamerkan seragam yang akan digunakan saat Olimpiade. (Baca Juga: Hasil Survei: 60% Volunteer Olimpiade Tokyo Khawatir Terinfeksi Corona)