Ini menjadi sanksi pertama UE terhadap Beijing sejak embargo senjata Uni Eropa pada 1989 setelah tindakan keras China di Lapangan Tiananmen.
Para Duta Besar UE menyetujui larangan perjalanan dan pembekuan aset pada empat individu dan satu entitas China.
Baca juga: Erdogan: Arab Saudi Menginginkan Drone Bersenjata Buatan Turki
- Sebut China Mampu Memulai Perang, Taiwan Tumpuk Militer di Laut China Selatan
- Menlu AS Blinken: China Bertindak Agresif dan Represif di Asia
- Soal Paspor Vaksin, Etika & Privasi Masih Jadi Kendala
Nama-nama mereka tidak akan dipublikasikan sampai persetujuan resmi oleh para menteri luar negeri (menlu) UE pada 22 Maret, sebagai bagian dari daftar sanksi HAM yang baru dan lebih luas.
Baca juga: Segini Harga TF-X Turki, Jet Tempur Pertama Umat Islam
Meskipun sanksi tersebut sebagian besar bersifat simbolis, penerapan tersebut menandai pengerasan kebijakan UE terhadap China.
Lihat infografis: Negara-negara Ini Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Lihat Juga: Pakai Baju Ketat, Mana Lebih Seksi Antara Celine Evangelista dan Georgina Rodriguez