Bus nahas bernama Maju Jaya itu pun tengah dalam perjalanan dari arah Malangbong, Garut menuju Subang. Sebanyak sembilan orang dinyatakan tewas akibat kejadian pada 2012 itu.
Tanjakan Cae sendiri diketahui berada di jalur alternatif Malangbong-Wado dan menjadi jalur utama bagi kendaraan yang mengarah ke Subang dan sekitarnya dari arah Tasikmalaya.
Baca: Mayat-mayat Korban Bus Pariwisata Terjun ke Jurang Bergelimpangan di Lantai Puskesmas Wado
Jalur alternatif tersebut juga kerap digunakan pengendara dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya saat jalur Nagreg dilanda kemacetan, seperti saat musim mudik.
- Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sumedang, Belasan Penumpang Tewas
- Cerita Bupati Sumedang yang Setiap Hari Pantau Instagram Jokowi dan RK
Bus Maju Jaya sendiri terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter setelah rem bus blong saat menapaki turunan tajam di Tanjakan Cae. Bus nahas itu sempat menabrak bagian belakang truk dan oleng hingga akhirnya terperosok ke jurang.
Kecelakaan serupa kini terulang. Sebuah bus yang mengangkut rombongan study tour dan peziarah yang merupakan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang beserta orang tuanya terperosok saat melintas di Tanjakan Sae.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus nahas bernama Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB itu terperosok ke jurang dengan posisi ban menghadap ke atas.
Berdasarkan informasi sementara, polisi menyatakan bahwa 19 orang tewas akibat kejadian itu. Para korban selamat, termasuk korban tewas telah ditangani di Puskesmas Wado.
Lihat Juga: Heboh Bintang Jatuh Ke Bumi, Hal Aneh Terjadi