Baca juga: Militer Swedia: Rusia Lebih Siap Dibandingkan NATO untuk Perang Skala Besar
Pada hari Rabu, Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) men-tweet bahwa mereka telah menyita SIM palsu yang menampilkan foto Duterte yang menyeringai saat berpatroli di Historic Filipino Town.
Meskipun polisi menyensor beberapa informasi pada SIM, nama Norman D dapat dilihat pada tanda tangan. Pada SIM palsu itu tertulis berat badannya 180lbs (82kg)—lebih berat dari berat presiden Filipina yang sebenarnya.
- Kapal Perang AS dan China Berkeliaran di Area yang Sama Dekat Taiwan
- Rusia Bersiap Kerahkan Rudal Jelajah Kalibr di Pasifik, AS Cemas
- Militer Swedia: Rusia Lebih Siap Dibandingkan NATO untuk Perang Skala Besar
“Wakil perwira mengenali gambar yang digunakan pada ID palsu, adalah foto Presiden Filipina. Untung petugas kami berpatroli di Historic Filipino Town dan siap dengan kecepatan. Usaha yang bagus,” tulis akun @LAPDRampart dengan menambahkan emoji tertawa, seperti dikutip Russia Today, Jumat (12/3/2021).
Polisi tidak mengungkapkan apakah pengemudi itu orang Amerika-Filipina atau keturunan Filipina.
Baca juga: Rusia Bersiap Kerahkan Rudal Jelajah Kalibr di Pasifik, AS Cemas
Banyak pengguna Twitter memuji petugas karena mengakui pemimpin Filipina yang blakblakan itu, yang baru-baru ini menjadi berita utama karena menuntut Washington membayar uang pemerintahnya untuk menempatkan pasukan AS di Filipina.
Orang Filipina adalah kelompok Asia terbesar ketiga di AS, dengan populasi lebih dari empat juta pada tahun 2018, angka yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Di California saja, ada lebih dari 1,6 juta orang Filipina yang tinggal, dan perkiraan menunjukkan ada sekitar 400.000 orang Filipina yang tinggal di Los Angeles County.
Lihat Juga: Punya Bakat Emas Jangan Dipendam, Tunjukan Disini dan Raih Hadiahnya Menarik lainnya!