MOSKOWRusia mengatakan saat ini sedang menganalisis tindakan pemerintah Amerika Serikat (AS) . Gerak-gerik AS, menurut Moskow, akan jadi dasar kebijakan mereka terhadap Washington.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Presiden Rusia, Vladimir Putin akan membuat keputusan bagaimana membangun hubungan bilateral lebih lanjut dengan Washington berdasarkan hasil analisis tersebut.

“Saat ini, kami sedang menganalisis, kami mengadakan revisi atas tindakan yang diambil oleh Amerika dalam pemerintahan baru,” kata Peskov, seperti dilansir Tass pada Selasa (30/3/2021).

“Kami perlu waktu untuk melakukan analisis ini. Kemudian keputusan akan dibuat tentang bagaimana membangun kebijakan kami. Menurut Konstitusi, kepala negara menentukan kebijakan luar negeri negara. Dia akan melakukan itu,” sambungnya.

Baca Juga:
  • Korut Sebut Uji Coba Rudal Aksi ‘Bela Diri’ Terhadap Latgab AS-Korsel
  • Kecam Serangan Bom Makassar, AS: Itu Ciderai Toleransi Indonesia
  • Waspada Kekerasan Rasial di AS, Para WNI Diminta Saling Melindungi

Di kesempatan yang sama, Peskov juga mengatakan bahwa Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov belum memberi tahu Putin tentang keadaan hubungan saat ini dengan Washington sejauh ini.Baca juga: Kremlin Sebut Barat Terus Berupaya Tekan dan Kucilkan Rusia

Seperti diketahui, Antonov dipanggil pulang setelah Presiden AS, Joe Biden dalam sebuah wawancara dengan ABC mengatakan bahwa pemerintah Rusia harus “membayar harga” karena diduga ikut campur dalam pemilu AS.

Selain itu, ketika ditanya apakah dia menganggap Putin sebagai “pembunuh”, Biden menjawab ya.Baca juga: Diskusi Empat Pilar Menyoroti Kasus Rasisme Anti Asia di AS

(esn)