Putin Sebut Rusia Mungkin Dapatkan Kekebalan Kawanan di Akhir Musim Panas

MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin berharap kekebalan kawanan terhadap Covid-19 di Rusia akan berkembang pada akhir musim panas. Rusia adalah salah satu negara pertama yang menggelar vaksinasi Covid-19.

Dalam sebuah wawancara dengan TV Rossiya-1, Putin ditanya kapan pembatasan pandemi di Rusia dapat dicabut dan negara akan kembali ke kehidupan normal, dia meyakinkan bahwa itu akan terjadi.

Dia merekomendasikan untuk mendengarkan spesialis yang mengatakan bahwa pembatasan dapat dicabut setelah kekebalan kawanan dikembangkan.Baca juga: Rusia Klaim Obat Covid-19 Mereka Disetujui oleh Indonesia

“Untuk mewujudkan hal ini, sekitar 70 persen populasi orang dewasa harus mendapatkan suntikan,” kata Putin dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Tass pada Senin (29/3/2021).

Baca Juga:
  • Menteri BUMN: Sehari Kota Padat Penduduk Harus Bisa Vaksin 5.000 Orang
  • Rusia Sebut Bos UE Bodoh karena Tuding Moskow sebagai Tetangga Berbahaya
  • Pasca Serangan Bom Makasar, Kedubes Rusia Serukan Warganya Hindari Tempat Keramaian

“Jika (vaksinasi massal) berjalan dengan kecepatan yang sama seperti sekarang, saya yakin di musim panas, pada akhir musim panas kita akan mencapai, kita harus mencapai angka ini,” sambungnya.Baca juga: Rusia Sengaja Rahasiakan Nama Vaksin yang Digunakan Vladimir Putin

Rusia sendiri diketahui telah mendaftarkan tiga vaksin buatan mereka sendiri. Vaksin pertama yang terdaftar di negara dan di dunia adalah Sputnik V, yang dikembangkan oleh Gamaleya Center dari Kementerian Kesehatan Rusia.

Vaksin kedua adalah EpiVacCorona yang dikembangkan oleh Vector State Research Center of Virology and Biotechnology dari pengawas hak konsumen telah didaftarkan pada Oktober 2020.

Terakhir, vaksin ketiga adalah CoviVac yang dikembangkan oleh Chumakov Center Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia disahkan oleh Kementerian Kesehatan di bulan Februari.

(esn)