JAKARTA – Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengungkapkan, bila melihat pandangan menuju satu abad Indonesia merdeka maka ada lima persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.

“Pertama adalah kesenjangan ekonomi yang makin tampak makin terlihat. Kedua adalah koreksi sosial disebabkan karena kesenjangan ekonomi. Ketiga adalah soal penegakkan hukum dan juga penanggulangan korupsi. Keempat adalah politik yang semakin merusak dirinya sendiri. Dan yang kelima adalah soal tekanan globalisasi,” katanya dalam Peluncuran Simposium Nasional Memajukan Kesejahteraan Umum secara virtual, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Resmikan Nongsa D-Town Batam, Airlangga: Ini Jembatan Digital Indonesia-Singapura!

Menurut dia, hal-hal tersebut merupakan masalah-masalah besar yang dihadapi menuju seabad kemerdekaan. Karena bila merujuk kepada tujuan bernegara melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut serta dalam ketertiban dunia, maka ini salah satu yang akan menjadi penghalang.

Baca Juga:
  • Kemenpora Janji Ringankan Beban Mantan Atlet Dayung Leni Haini
  • Mantan Atlet Dayung Nasional Jual Medali untuk Pengobatan Anak

Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh Prof Samsul Rizal mengatakan, tidak bisa dipungkiri selama ini Indonesia tidak bisa terbebas dari kemiskinan. Di saat pandemi Covid-19, kemiskinan di beberapa provinsi terus alami kenaikan.

“Ini kita lihat ya, kita bandingkan pendapatan per kapita kita yang tidak berubah banyak walaupun ada yang berubah tetapi di lain pihak terjadi kenaikan,” katanya.

Baca juga: Tegas, WHO Larang Penggunaan Hydroxychloroquine untuk Obati COVID-19

Menurut Samsul, satu hal yang disayangkan yaitu mengenai tax ratio Indonesia. Diketahui tax ratio Indonesia merupakan yang paling rendah di Asia Tenggara.