GRESIKMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berjanji siap membantu mengembangkan wisata di Gresik. Caranya, mendatangi lokasi dan ikut promosi. Penegasan itu disampaikan saat Bincang Tokoh secara virtual yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik di Gresik, Selasa (30/3/2021).

Menurutnya, politisi Partai Gerindra itu datang ke Gresik. Kemudian mendukung dan mempromosikan deatinasi tersebut. “Namun syaratnya tolong disiapkan nasi krawu,” katanya. Baca juga: Soal Caketum Kadin, Sandiaga: Saya Tidak Jago Siapapun

Dijelaskan, ada dua destinasi wisata religi di Gresik. Yaitu; Makam Sunan Malik Ibrahim dan Makam Sunan Giri. Karenanya, wilayah Gresik memiliki pasar pariwisata religi. Dan dapat mengembangkan wisata halal. “Gresik memiliki potensi pariwisata besar dengan memiliki 2 makam religi, yaitu maman Maulana Malik ibrahim dan Makam Sunan Giri. Ini bisa dikembangkan sebagai wisata religi dan wisata halal,” katanya.

Selain pariwisata religi, Sandi yang dikenal dengan sebutan Mas Menteri ini pun menyebut beberapa potensi wisata Gresik lain, di antaranya Bukit Jamur, Bukit Gosari, dan Pantai Gili Niko di Bawean.Sementara itu Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang berbicara langsung kepada Sandiaga menjelaskan, bahwa di Gresik juga ada wisata tanaman hias.

Baca Juga:
  • Masuk Bursa Capres 2024, Pemilih Sandiaga Uno Kuat di 4 Provinsi Ini
  • Sandiaga Uno Berpeluang Menjadi Kuda Hitam di Pilpres 2024
  • Merayakan (Kembali) Kebangkitan Film Indonesia dalam Fase New Normal

“Ini merupakan terobosan terbaru di tengah suhu Kabupaten Gresik yang terbilang padan. Oleh karena itu, kami minta Kemenparekraf mendukung dan membantu mempromosikan ini,” kata Bu Min, panggilan akrab Aminatun Habibah.Baca juga: Kolaborasi Kemenparekraf-Pemprov Sumut, Pariwisata Danau Toba Segera Dibuka

Mendengar hal itu, Sandiaga menekankan perlunya pemerintah daerah untuk mendukung pariwisata yang dikelola dan dikembnagkan oleh tiap desa.Menurut Sandiaga, saat ini ada peningkatan desa yang dikembangkan menjadi pariwisata, yakni di tahun 2020, tercatat ada 16 desa wisata dan di tahun 2021 ada peningkatan yakni 26 desa wisata. “Ini yang harus didukung terus oleh pemerintah daerah, yakni munculnya desa-desa wisata,” kata Sandiaga Uno.

(don)