BANDUNG – Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah menyebut, turnamen pramusim Piala Menpora 2021 sebagai ajang pertaruhan pelaksanaan Liga 1 Indonesia.

Diketahui, turnamen pra lmusim Piala Menpora bakal bergulir pada Minggu (21/3/2021) besok yang diawali laga perdana antara Arema FC kontra Persikabo 1973 di Stadion Manahan, Solo.

Menurut Ledia, Piala Menpora 2021 menjadi salah satu tolok ukur untuk mengukur sejauh mana regulasi dapat dipatuhi, terutama oleh supporter mengingat seluruh pertandingan Piala Menpora 2021 digelar tanpa penonton.

“Kita sebetulnya lagi mencoba, cocok tidak regulasinya? ada masalah atau tidak? Di luar negeri juga sudah pernah dicoba tanpa penonton,” ujar Ledia di Bandung, Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga:
  • Bawa Skuad Minimalis di Piala Menpora, Arema Ingin Maksimalkan Potensi Pemain
  • Kemenpora dan Polri Pastikan Gelaran Piala Menpora Terapkan Prokes Ketat
  • Jelang Bentrok Madura United di Piala Menpora, PS Sleman Menangi Laga Uji Coba

Diakui Ledia, pertandingan sepakbola bakal lebih terasa atmosfernya jika disaksikan secara langsung di stadion. Namun, karena masih dalam kondisi pandemi, kebiasaan itu terpaksa dihilangkan.

“Nah, ini mengadaptasi kebiasaan baru. Diganti dengan style COVID-19, bagaimana caranya,” imbuh Ledia.

Menurut legislator asal daerah pemilihan (dapil) Kota Bandung dan Kota Cimahi ini, melalui Piala Menpora 2021, pecinta sepakbola Indonesia didorong untuk beradaptasi dengan budaya baru, yakni menonton sepakbola tanpa harus ke stadion

“Jadi, ini bagian yang perlu penyesuaian semuanya karena full protokol kesehatan. Berarti tidak boleh ada yang tidak disiplin dan jangan sampai ada kluster baru,” jelasnya.