Didatangkan dari Chelsea dengan mahar 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun, Hazard digadang-gadang bakal jadi pengganti Cristiano Ronaldo . Namun, pemain asal Belgia justru lebih banyak berurusan dengan masalah cedera.
Baca Juga: Ronaldo Cuma Jadi Benalu di Juventus
Sejak berseragam Real Madrid pada musim panas 2019, pemain berusia 30 tahun itu sudah mengalami 11 kali cedera. Ada dua pemikiran utama tentang alasan Hazard begitu menderita di Madrid. Pertama karena faktor kesialan, kedua karena etos kerja.
- Varane Malas Bicara Masa Depan, Setelah Dilirik Man United
- Nedved Jamin Cristiano Ronaldo Akan Bela Juventus Sampai Habis Kontrak
- Skuat Real Madrid Dirampingkan Musim Panas 2021, Ini Lima Pemain yang Bakal Terbuang
Menurut mantan rekan satu tim Hazard di Chelsea, John Obi Mikel, Hazard merupakan pemain yang malas saat latihan. Kata Obi Mikel, saat pemain lain turun ke lapangan untuk berlatih, Hazard hanya menonton di pinggir.
“Saat kami berlatih, dia akan berdiri dan menunggu kami sampai kami selesai,” kata Obi Mikel dikutip Dario AS, Jumat (26/3/2021).
Kendati demikian, lanjut Obi Mikel, Hazard di Chelsea sukses memberikan kontribusi positif untuk tim. Berbeda dengan kondisinya sekarang di Madrid.
“Dia adalah pemain yang paling malas, tapi pada hari Minggu dia selalu menjadi yang terbaik dalam permainan. Dia luar biasa (untuk Chelsea, red).” kata Obi Mikel.
Obi Mikel juga membeberkan, semasa di Chelsea Hazard sering membandingkan dirinya dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tapi tak ada yang yakin dengan itu mengingat etos kerja Hazard yang buruk saat latihan.
“Dia tidak punya dedikasi untuk itu.” kata Obi Mikel.
Lihat Juga: Wakil Indonesia Gagal Tanding di All England 2021, Kenapa?