Plt Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati menerangkan, hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan M 4,2. Episenter terletak pada koordinat 0,65 Lintang Utara dan 98,49 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer TimurLaut Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 19 kilometer.
Baca juga: Razia di LPKA Kelas I Medan, Kaleng Rokok dan Kawat Diamankan
Eridawati menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas subduksi yang berada di bagian Barat Pulau Sumatera.
- Siklon Seroja Mulai Menjauh tapi Gelombang Masih 4 Meter di NTT
- Cuaca Ibu Kota Diprediksi Hujan Disertai Angin Kencang, Masyarakat Waspada
- BMKG: Waspadai Siklon Tropis Seroja di NTT Berdampak ke Bali
“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, berupa guncangan dirasakan di Pinangsori I-II MMI atau biasanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda ringan yang menggantung bergerak, misalnya lampu gantung,”sebut Eridawati, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: 4 Warga Papua Nugini Ditangkap, Ketahuan Selundupkan 1 Ton Vanili ke Jayapura
Hingga Pukul 23.30 WIB, sebut Eridawati, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak adakejadian gempa bumi susulan (Aftershock). “Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tandasnya.
Lihat Juga: Beri Ciuman Pertama Setelah Akad, Atta Aurel Romantis!