Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Yudi Dimyati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari pertama bagi ASN di lingkungan Wali Kota Jakarta Utara berjumlah 299 orang. Kemudian hari kedua sekitar 292 orang.
“Semua pegawai terjadwal sesuai hari dan jamnya. Kalau pegawai di sudin ada kendala di lapangan maka pelaksanaan vaksinasinya akan dijadwalkan juga. Sedangkan jadwal vaksin hari terakhir untuk anggota Satpol PP dan PTSP,” terang Yudi di lokasi, Senin 8 Maret 2021. Baca juga: Denda Tolak Vaksin di Jakarta Rp5juta, PDIP: Seharusnya Itu Lebih Besar
Menurut Yudi, dalam kegiatan vakninasi ini pihaknya menerjunkan 20 petugas kesehatan yang memiliki tugas yang berbeda beda. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan hingga pelaksanaan vaksin.
- Meneruskan WFH Menjadi FWA
- ASN di Luwu Utara Masih Ragu Disuntik Vaksin Covid-19
“Kami juga menyiapkan ambulans gawat darurat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan terhadap vaksin ini. Karena hal ini akan melindungi diri sendiri, keluarga dan teman-teman di lingkungan sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Suroto menjadi peserta pertama yang disuntik vaksin Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma. Baca juga: Penyaluran Vaksin di Jakarta Barat Baru 28,7%
“Saya pertama kali disuntik vaksin. Tadi saya di-skrining kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi saya sehat. Lalu dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin, observasi selama 30 menit dan diberikan kartu vaksinasi,” ungkap Suroto.
Surotopun mengakui, setelah divaksin dirinya tidak merasakan adanya gejala apapun dalam tubuhnya. “Tidak ada mengalami gejala apa-apa sama seperti biasanya,” tuturnya.
Lihat Juga: Semakin Seru! Suspicious Partner Episode 6, Ji Wook Curiga Pada Hyun Soo