Baca juga: Atta Halilintar Berharap Orang Tuanya Segera Sembuh dan Bisa Menghadiri Pernikahannya
Kolaborasi ini digagas mendiang Dany Rachmad Subagyo (founder Easthood) bersama Chandra Perdana Murti (Pickers Store) dari sebuah obrolan sederhana. Awalnya kolaborasi ini tidak akan mengeluarkan produk pada umumnya, namun sebuah produk unik yang tetap sejalan dengan ketertarikan keduanya. Akhirnya, tercetuslah ide untuk membuat sebuah mainan.
“Pertamanya kolaborasi ini tidak mengeluarkan produk pada umumnya. Tapi, tetap pada jalannya dengan kesukaan yang sama. Jadi tercetuslah ide awal untuk membuat sebuah mainan atau biasa disebut diecast,” tutur Chandra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (12/3).
- Louis Vuitton Habiskan Waktu 350 Jam untuk Bikin Regina King Tampil Glamor
- Lewat Dua Lini Koleksi Terbaru, Chocochips Mampu Bertahan di Tengah Pandemi
- Tas Terbaru Louis Vuitton Ini Cocok untuk OOTD Hari Senin
Dalam perjalanannya, konsep yang ada terus berkembang. Hingga pada akhirnya mereka menemukan sebuah tagline yang pas bagi kolaborasi ini, Built to Last. Sebutan itu dinukil dari album band hardcore , Sick Of It All.
“Tidak ada artian khusus dari tagline tersebut pada awalnya, hingga kita bisa mengartikan sendiri tagline tersebut menjadi makna pada umumnya setelah Mas Dany pergi untuk selamanya,” kata Chandra.
Tidak berhenti sampai di situ, proyek kolaborasi yang memakan waktu 1 tahun lebih ini tetap berlanjut. “Kami teringat Mas Dany yang memiliki motor kedua, Honda CB175 Twin yang sedang digarap, tanpa pikir panjang kami semua mewujudkan motor ini berdiri menjadi kanvas utama bagi kami semua,” ujarnya.
Baca juga: Perhiasan Andin di Ikatan Cinta, Bisa Didapatkan Secara Eksklusif di eTVmall
Dari situ, lahirlah output produk hasil kolaborasi ini yakni berupa long sleeve t-shirt, ball cap, work jacket dan wearpack. Semua produk hasil kolaborasi ini akan dirilis pada 13 Maret 2021 di kanal dan titik distribusi resmi Easthood dan Pickers Service.
Lihat Juga: Hancurkan Kotak! Pilih Kombinasi Senjata Terbaik