Baca Juga: Nyaris Buang Keunggulan, Inter Tembus Perempat Final Coppa Italia
Setelah dipaksa mengundurkan diri pada 13 Mei 2018, Wenger kembali dikaitkan dengan klub London Utara itu. Ini terjadi akibat ikonsistensi pelatih Mikel Arteta dalam menangani Pierre-Emerick Aubameyang dkk.
Pendukung Arsenal yang geram meminta Wenger agar segera menggantikan Arteta demi memulihkan pamor klub. Saat ini klub yang bermarkas di Emirates Stadium masih terdampar di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Primer lantaran hanya meraih 23 poin dari 17 laga
- Selesai Jalani Hukuman, Cavani Siap Comeback Saat Burnley vs MU
- Solskjaer Ngaku Menikmati Perburuan Gelar Liga Primer Bersama MU
Namun juru taktik yang dijuluki Sang Profesor itu tidak bisa melakukannya. Wenger hanya berdoa Arsenal segera menemukan tonggak kebangkitan sehingga perlahan bisa kembali ke papan atas Liga Primer.
Meski demikian, Wenge mengaku tetap mencintai klub yang pernah diasuhnya selama lebih dua dekade. “Saya masih tetap menjadi pendukung Arsenal. Mereka adalah klub yang saya cintai dan telah bekerja bersama selama 22 tahun,” kata Wenger dikutip dari The Sun.
“Saya berharap penderitaan mereka saat ini hanya bersifat sementara. Saya akan tetap mendukung mereka di semua ajang. Mereka cinta sejati saya. Tetapi, saya tidak boleh mengulangi hal yang sama hingga dua kali,” ujarnya.
Baca Juga: Aubameyang Akui Bukan Musim Terbaik Bersama Arsenal
Wenger melatih Arsenal dari 1996-2018. Dia berhasil mempersembahkan tiga titel Liga Primer dan tujuh Piala FA. Lantaran sudah berusia 71 tahun, kakek asal Prancis itu tidak berminat lagi untuk kembali melatih. Sebab dia sibuk mengurus pengembangan sepak bola bersama FIFA.
Lihat Juga: Puluhan Juta Rupiah Siap dibagikan RCTI+ bagi Pemenang Kompetisi